Apa itu Saham?
Saham adalah tanda kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dengan membeli saham,
Anda memiliki sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan tersebut. Saham biasanya diperdagangkan di pasar modal,
dan nilainya bisa naik atau turun tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.
Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer karena potensi keuntungannya yang tinggi,
meskipun juga memiliki risiko. Melalui analisis teknikal dan fundamental, investor berusaha memprediksi
pergerakan harga saham untuk mengambil keputusan beli, tahan, atau jual.
Apa itu LSTM?
LSTM (Long Short-Term Memory) adalah jenis jaringan saraf buatan yang termasuk dalam keluarga Recurrent Neural Network (RNN).
LSTM dirancang untuk mengenali pola dalam data berurutan seperti data waktu (time series) yang sangat berguna dalam prediksi harga saham.
Dengan menggunakan mekanisme memori jangka panjang dan jangka pendek, LSTM dapat mengingat informasi penting dari masa lalu
dan menggunakannya untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan, mengurangi risiko overfitting serta vanishing gradient
yang biasa terjadi pada RNN konvensional.
Kesimpulan
Prediksi harga saham menggunakan metode LSTM menawarkan pendekatan yang kuat untuk menganalisis data historis saham
dan mengidentifikasi pola yang kompleks dalam pergerakan harga. Keunggulan LSTM terletak pada kemampuannya dalam
mengingat data jangka panjang, sehingga sangat cocok untuk memproses data time series seperti harga saham.
Meski begitu, hasil prediksi bukanlah jaminan pasti. Investor tetap perlu mempertimbangkan faktor eksternal lain
seperti kondisi pasar, berita ekonomi, dan strategi manajemen risiko. LSTM dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat
dalam pengambilan keputusan, tetapi tetap harus digunakan dengan bijak dan dikombinasikan dengan analisis lainnya.